Minggu, 16 Maret 2014

Apasih USB On The Go di Android ??

Mungkin beberapa dari kita akan terkesan asing dengan istilah USB OTG, ada apa aja sih jenis jenisnya, apakah USB OTG itu? Apakah kegunaan dari USB OTG itu? nah, pada artikel ini saya akan memberikan informasi tentang USB OTG ini.
Mari kita mulai untuk berbagi tentang USB OTG pada android, namun pada artikel ini hanya bersifat pengenalan tentang USB OTG pada android bukan melangkah ke yang lebih advance.


APAKAH USB OTG?



USB OTG adalah singkatan dari universal serial bus on the go, USB OTG adalah  sebuah fitur baru pada smartphone yang  mempermudahkan  kita untuk mentransfer data dari smartphone ke sebuah perangkat lain melalui kabel USB OTG, namun tidak semua perangkat android mempunyai fitur tersebut, untuk memakai fitur tersebut beberapa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.

JENIS-JENIS CONNECTOR USB OTG


Selain terkait hardware device, fitur USB OTG pada beberapa device juga memerlukan connector tambahan untuk mengkonversi wujud port USB Host ke dalam port propietary masing-masing vendor. Adapun beberapa tablet masa kini telah mendukung penuh port USB Host seperti misalnya Asus Transformer, Acer Iconia A500/A501 Android, dan Tablet Windows 8 terbaru mulai dari Samsung Ativ hingga Asus. Untuk Tablet di bawah 10 inchi dan smartphone, umumnya hanya dibekali port Micro USB dan Mini USB atau port propietary khas vendor mereka, sehingga diperlukan connector tersendiri seperti Micro USB On The Go, Mini USB On The Go, dan OTG untuk port khusus (Galaxy Tab port, iPad Port)

MANFAAT USB OTG


Fitur USB On The Go memiliki banyak manfaat. Seperti sebagaimana definisi yang disebutkan di atas, secara standar USB On The Go membantu device untuk melakukan pembacaan dan penulisan data seperti flashdisk, card-reader, isi MP3 Player/smartphone lain (merk tertentu dengan modus mass storage) serta pembacaan/pengenalan HID (Human Interface Devices) seperti mouse, keyboard, serta gamepad.

Selain kemampuan standar sebagaimana disebutkan di atas, kemampuan fitur USB On The Go dikembangkan ke arah produktivitas yang ke depannya akan sangat membantu pengolahan data. Salah satu contoh yang terpopuler adalah penggunaan DSLR Controller. Dengan bantuan software DSLR Controller di smartphone/Tablet Agan, maka smartphone/tablet Agan bisa berfungsi sebagai panel kit bagi DSLR Agan. Ane sudah mencoba dengan menggunakan Samsung Galaxy Tab ane dengan Canon ane. Berjalan sangat baik. Bermanfaat bagi fotografer yang kesulitan melakukan shuttling saat mengarahkan gaya atau mereka yang membutuhkan viewfinder lebih luas dibanding display DSLR. Panel kit semacam ini di toko-toko kamera dapat ditebus seharga tujuh jutaan. Siapa sangka kemampuan semahal itu dapat dijalankan di smartphone/tablet Anda.

Satu lagi manfaat fitur OTG yang sangat penting adalah menjalankan fungsi MODEM! Ya, beberapa vendor tablet asal Tiongkok seringkali kesulitan mencari komponen bagi tablet untuk bisa memiliki fungsi selular namun dapat menjalankan kegiatan selancar data dengan cepat di layar dan kebutuhan energi semacam tablet. Disadari bersama tentu kemampuan riset pengembang dan produsen tablet asal Tiongkok tidak sebaik vendor besar asal Korea ataupun Eropa. Namun vendor Tiongkok tentu tak ambil pusang. Fungsi selular yang dihilangkan digantialihkan dengan kemampuan menggunakan modem optional. Driver Modem USB Host biasanya sudah terinstal dalam kernel Android yang ditanamkan. Contoh device yang jamak ditemui adalah Ainol Aurora II, Ainol Flame/Fire, Ainol Crystal, beberapa tipe IMO Tablet, Cyrus, dan Advan Vandroid dengan standar umum modem bermerk Huawei. Harus merk Huawei? Tentu tidak. Hal ini lebih dikaitkan kepada jenis chipset yang digunakan. Umumnya chipset yang digunakan oleh Tablet maupun smartphone yang mendukung OTG umumnya berbasis ARM (Qualcomm Snapdragon, Samsung Exynos, Mediatek dll), dan kompatibilitas modem yang sesuai adalah modem dengan chipset yang basis arsitekturnya sejenis. Dan umumnya modem merk Huawei menggunakan chipset buatan Qualcomm yang sejenis dengan chipset smartphone atau tablet. So? Berniat menggunakan modem untuk tablet? Anda bisa memilih yang menggunakan chipset Qualcomm.

Pengembangan lain adalah kemampuan pembacaan-penulisan media storage Harddisk Eksternal. Namun berbeda dengan flashdisk, Harddisk eksternal membutuhkan lebih banyak daya sementara smartphone/tablet tidak sanggup mensuplai kebutuhan tenaga sebanyak itu. Oleh karena itu diperlukan tambahan daya dari luar. Solusinya adalah penggunaan kabel Y, dimana satu cabang menuju OTG/smartphone, satu cabang menuju Harddisk Eksternal, dan satu menuju sumber power (bisa diakali dengan menggunkana charger kepala USB). Adapun untuk harddisk eksternal merk Seagate biasanya sudah membundle dengan kabel Y. Selanjutnya software yang digunakan adalah StickMount untuk melakukan load data dari harddisk eksternal. Di aplikasi ini akan ditentukan di folder manakah eksternal drive ini akan muncul.

HAL-HAL PENTING yang HARUS DI PERHATIKAN


Pastikan format flashdisk dan memory card adalah FAT32. Penggunaan formasi selain FAT32 berisiko device akan "memaksa" format FAT32 yang berakibat pada corrupted data pada flashdisk atau kartu memori, meskipun kejadian ini jarang terjadi

Pada penggunaan kabel Y untu kegiatan baca-tulis Harddisk External, pastikan kabel Y yang digunakan berkualitas baik, mengingat terdapat masukan daya dari sumber listrik luar. Kabel Y abal-abal justru memiliki risiko jumper ataupun short listrik yang berakibat pada kerusakan baik pada harddisk eksternal bahkan kerusakan pada IC power device Anda.

Untuk device yang mendukung fitur USB On The Go namun baru pertama kali terhubung dengan piranti USB On The Go, lakukan restart sekali saja setelah penggunaan pertama tersebut. Karena pada koneksi pertama dengan OTG, driver USB Host aktif, terekstrak, dan terinstal secara otomatis. Melakukan restart (cukup sekali saja) membantu untuk menyempurnakan instalasi dimaksud.

Untuk penggunaan Micro USB On The Go, pastikan untuk menggunakan Connector USB On The Go berbentuk "L" atau siku. Karena port Micro USB tidak sekokoh port Mini USB. Connector dengan port "lurus" biasanya akan mudah goyah dan berakibat flashdisk/kartu memori lepas secara tak sengaja. Hal ini bisa berisiko merusak flashdisk/kartu memori ataupun device Anda sendiri.

MOUNTING dan UNMOUNTING (Ejecting/Safely Removing)


Serupa colok-lepas flashdisk di PC Desktop/Notebook, beberapa ponsel/smartphone/tablet secara langsung telah memiliki fitur USB On The Go siap pakai. Untuk yang memiliki OS Ice Cream Sandwich ke atas bahkan memiliki kemampuan Plug n Play yang memudahkan. Untuk kemudahan bagi smartphone yang belum melakukan update ke ICS, dapat diakali dengan menggunakan aplikasi Astro Explorer karena di dalamnya terdapat panel pintas langsung menuju isi flashdisk yang lumayan menghemat waktu.

Untuk melakukan Unmounting/Ejecting/Safely Removing, bisa dilaukan dengan masuk ke menu:

Setting > Storage > USB Disk > Unmount.

Untuk yang memiliki OS Ice Cream Sandwich ke atas dapat dilakukan dengan men-tap logo USB Connection yang terdapat di Panel Notifikasi dalam Desktop.

APLIKASI BANTUAN


Ada beberapa USB yang harus menggunakan aplikasi, nah berikut ini adalah aplikasi yang bisa digunakan.

Untuk android yang di root aplikasinya adalah stick mount.

Untuk android yang non root aplikasinya adalah nexus media importer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar